Wednesday, April 23, 2008

Patuhi Instruksi BRTI

03 Desember 2006
Bakrie Telecom Patuhi Instruksi BRTI
Jakarta, CyberNews. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) akan mematuhi instruksi Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) soal penerapan satu kode area layanan, sesuai Keputusan Menteri Perhubungan No 35/2004 tentang penyelenggaraan jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitas terbatas (FWA).
Keterangan tertulis Direktur Corporate Services BTEL, Rakhmat Junaidi di Jakarta, Minggu (3/12) menyebutkan, masukan yang diberikan BRTI merupakan bahan evaluasi perusahaan, terutama menyangkut penerapan satu kode area.
"Evaluasi tersebut segera ditindaklanjuti dengan menerapkan secara ketat penggunaan nomor kartu Esia sesuai kode area yang dipilih pelanggan. Untuk itu BTEL telah mengirimkan surat konfirmasi pemenuhan permintaan yang telah diterima BRTI pada 29 November 2006," kata Rakhmat.
BRTI sebelumnya, melalui suratnya memberikan waktu sampai 1 Desember 2006 kepada BTEL melakukan perubahan-perubahan layanan Esia Gogo secara menyeluruh, jika tidak dipenuhi maka layanan yang dirilis pada pertengahan Oktober 2006 ini bakal dihentikan.
Pada surat tersebut BRTI mengharapkan BTEL melakukan perubahan pada nomor asal yang hanya dapat difungsikan maksimum pada satu kode area layanan jaringan tetap lokal di kota asal. Rakhmat menjelaskan, pelanggan Esia yang bertempat tinggal di Bogor kini harus memiliki kartu Esia Bogor dan tidak bisa menggunakannya lagi di kota Jakarta seperti yang terjadi saat ini.
"Jika pelanggan itu bepergian ke Jakarta atau kota lainnya di Jawa Barat dan Banten, maka pelanggan dapat meminta fasilitas Esia GoGo dengan mengirimkan layanan pesan singkat (SMS) ke 6060 untuk mendapatkan nomor sementara di kota tujuan. Begitu pula sebaliknya.
Selain itu, jika pelanggan Esia membutuhkan nomor baru sebagai nomor utama maka Bakrie Telecom bersedia menukar kartu lamanya sesuai dengan kode area yang diinginkan. Menurut Rakhmat, persoalan kode area menjadi fokus perhatian BTEL untuk menanggapi surat BRTI yang memberikan penekanan tentang penerapan kode area pada fasilitas Esia GoGo.
Di samping itu nomor temporer tidak dapat difungsikan di kota asal dan hanya dapat difungsikan maksimum pada satu kode area layanan di kota tujuan serta harus otomatis tidak aktif ketika pelanggan meninggalkan kota yang bersangkutan.
"Sedangkan Call Forwarding pada saat yang sama hanya dapat diberlakukan dari nomor asal ke satu nomor temporer, telah dilakukan BTEL," ujarnya. Rakhmat mengutarakan, pada prinsipnya perusahaan ingin setiap kebijakan BTEL sesuai dengan aturan yang ditetapkan regulator.
Mengingat lisensi BTEL berada di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten maka dengan layanan ini, pelanggan Esia bisa menikmati fasilitas "Esia Go Go" di seluruh wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten sepanjang layanan Esia telah beroperasi di kota tersebut.

No comments: